Entah seri mana yang benar-benar memulai aspek ini, namun perubahan warna rambut untuk menunjukkan transformasi atau peningkatan kekuatan adalah aspek yang sangat umum. Perubahan Super Saiyan dari Dragon Ball adalah salah satu contoh paling ikoniknya, dan Hiroyuki Nakano selaku Pimpinan Redaksi Weekly Shounen Jump Shueisha mengungkap alasan kenapa perubahan ini memberikan berbagai karakter ras Saiya rambut pirang.
Acara Nonstop di Fuji TV mengundang Nakano untuk merayakan 50 tahun majalah Jump. Dulu Nakano mengaku diminta Akira Toriyama, mangaka Dragonball; untuk menghemat beban produksi dengan tidak menggambar warna rambut. Nakano mengatakan bahwa rambut hitam itu memakan waktu untuk digambar karena perlu usaha ekstra agar rambutnya tidak sekedar terlihat seperti gumpalan hitam dan terlihat lebih meyakinkan sebagai rambut.
Jadi rambut pirang Super Saiyan di manga tidak perlu diwarnai karena sudah diwakilkan warna putih halamannya. Jadi waktu produksi bisa dihemat.
Nakano menambahkan bahwa tiap menit dan detik waktu produksi itu penting untuk sebuah seri mingguan. Penghematan ini dilakukan agar mangaka memiliki waktu untuk "menulis cerita dan menggambar adegan yang lebih keren." Kegemaran seri ini dan berbagai seri lain untuk menggunakan tanah kosong (atau wilayah yang akan segera jadi tanah kosong akibat serangan petarungnya) sebagai arena pertarungan tentunya bisa dilihat sebagai metode efisiensi juga.
Alasan yang sama kemungkinan besar juga berlaku untuk seri yang mayoritas karakternya menggunakan seragam. Selain untuk merchandising standarisasi kostum karakter juga bisa menghemat banyak waktu saat menggambar.
Sumber: ANN
The post Editor Shounen Jump Ungkap Alasan Kenapa Rambut Super Saiyan Berwarna Pirang appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.
from Jurnal Otaku Indonesia http://ift.tt/2proVAi
via IFTTT
About Animacs
0 komentar:
Post a Comment