Mari kita kenang sedikit pemain biola cantik dengan takdir yang memilukan ini…
Kembali lagi dalam Waif- … atau mungkin tepatnya "Baper Wednesday" bersama saya minggu ini. Kali ini kita akan membahas Kaori- … maaf, maksud saya bukan Kaori yang kerjaannya tsun-tsun dengan maskot kami, Shimako. Kaori yang akan kita bahas kali ini adalah sang pemain biola cantik, Miyazono Kaori dari Shigatsu wa Kimi no Uso.
Sedikit opini pribadi tentang "Your lie in April", meski memiliki elemen musik dan romansa yang kuat, namun saya merasa serial ini justru lebih terlihat seperti ber-genre "tragedy" untuk saya.
Pada episode-episode awal, kita dibawa ke pengenalan tentang musiknya, di tengah-tengah mulai diguncang dengan drama romansa dan kompetisi, lalu diombang-ambing dengan tragedi pada akhir cerita. Ibarat naik roller coaster of feels dimana pada akhir perjalanan kamu sengaja dibuat jatuh dari keretanya oleh sang author.
Sebelum mulai sesi bapernya, ada baiknya kita menyemangati diri kita terlebih dulu dengan suguhan musik penyemangat, Hikaru Nara oleh Goose House:
Miyazono Kaori mungkin hanya salah satu dari sekian banyak heroine baper yang sempat saya screening sebelum mulai menulis artikel ini. Yang membuat saya pada akhirnya memilih Kao-chan adalah kesan mendalam dari Kao-chan yang saya terus ingat darinya.
Ketegarannya dalam menghadapi hidup meski dengan kondisi tubuh yang sedemikian lemah. Dengan harapan bahwa semangat Kao-chan dalam menghadapi hidup dapat menular kepada pembaca artikel ini.
+ Your typical cheerful girl
Keceriaan yang selalu ditimbulkan oleh Kao-chan dapat memberikan energi positif untuk orang-orang disekitarnya. Tidak terkecuali teman-teman dekatnya seperti Tsubaki, Watari, dan terutama Kousei.
Kamu dijamin tidak akan pernah galau kalau punya pacar seperti Kao-chan, dia akan berusaha untuk menyemangatimu dalam kondisi apapun dan dengan cara apapun.
+ Sahabat Anak-anak
Siapa yang tidak senang dengan gadis yang ramah dan disukai oleh anak-anak?
Sebuah nilai plus besar bagi mertua manapun yang ada di negeri ini. Jadi jika kamu menganggap Kao-chan sebagai waifu-mu maka saya ucapkan selamat! Karena anda sudah memilih waifu yang akan mengerti bagaimana cara mengurus anak kecil.
+ Born for Music
Saya memang bukan pemerhati musik yang baik, tapi setidaknya saya sepaham dengan prinsip "Bermain musik dengan sepenuh hati dan jiwa". Tidak terikat dengan aturan, teknis, maupun lembar note yang menentukan nada yang harus dimainkan.
Meski sering melenceng dari standar tersebut, namun Kao-chan membuktikan permainan biolanya dapat membuat orang-orang yang menonton berdecak kagum dan memberikan standing applause kepadanya.
Namun dibalik semua itu, kalian harus hati-hati terhadap Kao-chan loh… salah-salah kamu bisa kena hantam (baik secara fisik, mental, maupun perasaan…)
– Cewek Kasar
Awal perkenalan Kaori dengan Kousei diwarnai dengan insiden undershot. Terima kasih kepada angin pertama musim semi yang telah mengibas rok Kao-chan.
Sebagai gadis normal, marah-marah adalah reaksi pertama yang pasti akan timbul. Walau rasanya… agak berlebihan kalau sampai melempar instrumen dan mencekikkannya kepada orang lain (apalagi instrumennya punya orang lain).
Untuk kalian yang menonton ini di rumah, mohon jangan ditiru ya. Seriously, it is very-very dangerous…
– Poor Health's conditions
Mungkin kalian tidak akan sadar kondisi kesehatan Kao-chan jika tidak melihat langsung bagaimana catatan medisnya. Kao-chan selalu tampil sebagai gadis ceria dan berenergi. Jelas tidak akan ada yang menyangka kalau ternyata dia menderita komplikasi yang mengharuskannya untuk berkali-kali berada di atas meja operasi.
Untungnya segala macam biaya perawatan dan operasi Kao-chan dapat ditanggung oleh keluarganya, bisa bayangkan kalau kamu yang harus menanggungnya?
– A pretty good 'Liar'
Saya tidak begitu yakin apa ini dapat dikatakan sebagai kekurangan. Karena pada dasarnya Kao-chan melakukan ini untuk menjaga perasaan Tsubaki. Kao-chan muncul pertama kali ke hadapan geng Kousei sebagai calon pacar atau gebetan dari Watari.
Meski pada akhirnya ketahuan juga kalau itu semua hanya pura-pura, dan Kao-chan tidak sempat mengatakan yang sebenarnya sampai ajal menjemputnya.
Padahal menurut saya sudah sangat jelas. Karena Kao-chan seringkali menyempatkan waktu untuk modusin Kousei, cinta sejatinya dari kecil. Dengan alasan dan ajakan yang sempat membuat saya terpikir "Njir, modusnya obvious banget. Kousei aja yang gak peka".
Saya sarankan, latihlah kepekaan kalian agar tidak lagi tertipu oleh gadis-gadis yang seperti ini. Kasihan juga loh kalau dia memendam perasaan terus-menerus :')
Oh, tapi jangan kegeeran juga ya, karena 'si dia' yang dekat denganmu sekarang belum tentu juga ada perasaan denganmu.
Daripada menekan tombol keyboard 'F' , sebagai penutup baiknya kita setel lagu ini untuk menghormati sekaligus mengucap perpisahan terhadap almarhum Kao-chan…
"Sayonara, Yuujin A-kun…"
The post [Waifu Wednesday] Miyazono Kaori appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.
from Jurnal Otaku Indonesia http://ift.tt/2w5Qhxo
via IFTTT
0 komentar:
Post a Comment