Pada tanggal 22 Februari sekitar jam 07.30 pagi waktu Jepang, seorang pria mendatangi kantor polisi dan mengatakan bahwa dirinya ditusuk menggunakan pisau pada saat buang air kecil di stasiun Shonaidari.
Tentu saja hal ini membuat polisi bertindak, ditemukan sebuah luka tusukan sekitar 2.5 cm pada pria berusia 54 tahun yang namanya tak disebutkan tersebut. Polisi pun segera melarikan pria tersebut ke rumah sakit untuk penanganan medis sementara area toilet stasiun Shonaidori ditutup guna dilakukan pemeriksaan mendalam pada TKP.
Sepuluh menit sebelum pergi melapor ke kantor polisi, pria tersebut masuk ke dalam toilet stasiun Shonaidori dan menusukkan pisau dapur sepanjang 13 cm ke punggungnya dan membuang pisau tersebut ke semak-semak diluar stasiun Shonaidori. Saat ditanyai motif penusukan tersebut, sang pria mengatakan bahwa dia merasa luka tusukan merupakan cara terbaik untuk membolos dari pekerjaan. Pria tersebut lalu ditahan atas tuduhan "Mengganggu aktivitas kerja (polisi)" akibat keterangan palsunya.
Saat kepolisian Nagoya hendak menutup kasus penusukan tersebut, sebuah telepon darurat berdering di kantor polisi di kota Kurume, Fukuoka. Menurut laporan seseorang, rekan kerja mereka ditusuk oleh orang tak dikenal didekat kantor mereka.
Mungkin bila kedua pelaku mengatakan bahwa mereka terkena kecelakaan pada perusahaan, mereka bisa saja diliburkan. Kasus ini menunjukkan bahwa kepolisian Jepang cukup diremehkan karena tidak dipercaya kedua pelaku untuk melakukan investigasi mendalam. Di sisi lain, tragis juga melihat "menusuk diri sendiri" dianggap sebagai alternatif yang lebih baik dibandingkan masuk kerja.
Sumber: Rocketnews
The post Dua Pria Menusuk Diri untuk Bolos dari Pekerjaan pada Dua Kejadian Berbeda appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.
from Jurnal Otaku Indonesia http://ift.tt/2l1WWqv
via IFTTT
0 komentar:
Post a Comment